Indonesia Semakin Melek Politik

Dewasa ini pesta demokrasi yang baru saja selesai membuat sebagian pemilih penduduk indonesia sudah mulai paham demokrasi, baik itu hanya yang melihat TV, menyaksikan debat debat atau diskusi politik yang sering ditayangkan pada layar kaca. transparansi demokrasi sudah sangat besar kala ini, didukung dengan fasilitas internet dan gadget gadget yang memberikan keleluasaan orang untuk berkreasi, maupun lewat sosial media seperti Facebook,Twitter,Instagram, dan sebagainya. kreasi mengejek komunitas pro dan kontra sangat mudah kita jumpai di mana mana. misalnya di facebook ada komunitas yang menamakan dirinya Anti Prabowo dan yang menyukai halaman tersebut sampai saat ini berjumlah 1965 orang, akun akun twitter misterius yang menamakan dirinya anti jokowi,anti prabowo dan sebagainya. setelah pesta demokrasi berahir suhu yang sebelumnya memanas kini sudah mulai meredam, namun tinggal sedikit orang yang masih tetap membicarakan kelemahan A dan kelemahan B dalam media. masyarakat sudah tidak takut lagi dengan jeratan undang undang informatika, bahkan presiden yang masih menjabat bapak SBY, tak luput dari hinaan dan ejekan di Twitter, yang wilayahnya Twitter tersebut adalah akun resmi Presiden, namun inilah yang dinamakan transparansi, rakyat boleh mengkritik dan boleh memuji. namun sangat disayangkan jika kritik kritik yang dilontarkan baik kepada siapa saja itu berbau isu sara yang sangat merugikan. marilah kita menadi rakyat yang dewasa, dengan menghormati rival sebagai sesama mahluk sosial, bukan sebagai musuh yang bisa direndahkan begitu saja. jika tangkup pimpinan sekarang sudah diketahui, maka tugas kita saat ini hanyalah memantau, membenarkan ketika salah dan memberi sanjungan ketika benar

Komentar