Assalamualaikum Wr. Wb
Abi
dan ummi yang dirahmati Allah alangkah senangnya apabila kita mlihat anak aknak
kita sudah mulai menerapkan ajaran ajaran yang nabi sampaikan kepada kita, yang
akan menjad dasar kuatnya iman anak kita nanti, maka sesuai yang banyak penyair
katakan, belajar saat kecil bagaikan menulis diatas batu.
Abi
dan ummi di muka bumi Allah dimanapun anda berada, rizki manusia itu
sesungguhnya telah diatur oleh Allah setiap harinya, Malaikat pembagi Rizki
(Mikail) setiap subuh datang ke pintu pintu rumah kita untuk memberikan bagian
yang kita terima hari ini, maka sambutlah rizki-rizki itu dengan kalimat
toyibah dan syukurilah nikmat nikmat yang masih bisa kita rasakan pada hari ini
“Barakallah”.
Maka
dengan hati yang penuh damai dengan hembusan angin subuh, bukakanlah pintu
diwaktu itu supaya rizki yang sebagaimana menjadi jatah kita dapat masuk
kedalam rumah bukan tertahan didepan pintu. Jika kita hendak berdoa maka
alangkah lebih utama jika kita berdoa supaya Allah menambah rizki kita pada
hari ini bukan meminta rizki, melainkan meminta tambahan rizki, karna
sesungguhnya Allah telah membagikan rizki itu kepada kita semua dan hendaknya
sebagai makhluk Allah tidak seperti orang yang jauh dari rahmat Allah, jangan
memungkiri nikmat nikmat dan rizki-rizki yang telah Allah berikan kepada kita.
Allah itu maha adil dan maha pemberi, ia lebih
tahu apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan. Percayalah jikalaupun
dalam masa sulit maka kesulitan itu akan berlalu dan ingatkah juga jika engkau
bahagia, maka kebahagiaan itupun akan segera berlalu jua.
Islam mengajarkan kita dalam hidup
ini supaya kita semua mengejar kebahagiaan akhirat sebanyak banyaknya melebihi
usaha kita dalam mengejar dunia, seperti dalam ayat Allah yang artinya “Carilah
pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (Kebahagiaan) negeri akhirat
dan janganlah kamu melupakan kebahagiaan dari (kenikmatan) duniawi” (QS.
Al-Qashas;77) dapat kita perhatikan bahwasanya Allah memberikan pengertian
bahwasanya dunia itu adalah tempat dimana ada kesempatan untuk umat manusia
mencari kebahagiaan bagi akhirat, namun jangan melupakan juga bahwasanya hidup
di dunia itu juga harus mempunyai makna atau kebahagiaan pula
Mengapa saya menghubungkan ayat ini
dengan pembahasan rizki, maka korelasi sesungguhnya ayat Al-Qashas dengan rizki
adalah untuk membuka ruang berfikir kita bahwasanya seberapapun kita berkerja
keras kita berusaha melaksanakan apapun untuk mengumpulkan harta hendaknya kita
kembalikan kepada Allah, dan mengingat substansi harta yang kita cari tersebut.
Abi
dan ummi, salah satu amalan pembuka rizki adalah sholat dhuha. Seperti sebuah
hadis yang saya kutip sedikit, disana menjelaskan “.... laksanakan untukku
empat rakaat di awal siang, aku akan cukupi dirimu dengan shalat itu di akhir
harimu” (HR. Ahmad 17390) inilah salah satu keutamaan shalat dhuha, namun jika
tendensi melaksanakan shata duha tersebut untuk dunia saja, untuk melancarkan
rizki berarti shalat tersebut dikerjakan nukan murni karena mengharap ridha
Allah, akan tetapi untuk esensi yang lainya.
Semoga sedikit ilmu ini bisa
bermanfaat bagi Abi dan ummi dirumah dalam rangka pembelajaran kepada anak kita
makna rizki sesungguhnya, alangkah indahnya jika sebelum si kecil tidur kita
berikan ia suntikan spiritual yang dibawakan ringan oleh Abi dan ummi sekalian,
Insya Allah hal baik tersebut akan senantiasa diingat dan bahkan akan
menjadikan dasar-dasar anak kita kelak dalam mengarungi kehidupannya.
Barakallah..
Wassalamualaikum
Wr. Wb.
Komentar
Posting Komentar