Karakteristik Media Visual (Pesan Visual)



 Karakteristik Media Visual (Pesan Visual)
Menurut KBBI pesan diartikan sebagai memberi supaya apa yang diminta dilakukan, sedangkan visual adalah menjadikan suatu konsep dapat dilihat dengan indera penglihatan, jadi dapat disimpulkan pesan visual adalah proses penyampaian atau memberikan pengertian untuk dilakukan seseorang dengan mengunakan suatu konsep yang dapat dilihat oleh indera penglihatan.  Yudhi Munadi dalam buku Media Pembelajaran, pesan visual di klasifikasikan menjadi lima bagian, yaitu gambar, grafik, diagram, bagan, peta[1]
1. Gambar
Gambar merupakan media visual yang penting dan mudah didapat, dianggap penting karena dapat menjelaskan maksud yang ingin disampaikan dengan mudah dan cepat, walau kadang guru belum menjelaska maksud dari gambar, pesan gambar dapat dibagi menjadi tiga jenis,yaitu sketsa, lukisan, dan photo[2]
                      Karikatur adalah gambar kasar yang sederhana (Stick figure) berfungi untuk melukiskan bagian-bagian pokok suatu objek tanpa detail. Kedua, lukisan merupakan gambar yang menggambarkan suatu situasi atau objek hasil kreatifitas simbolis artistik pelukis. Ketiga, photo adalah gambar nyata hasil olahan tekhnologi hasil pemotretan atau photograpy.
                      Gambardapat dikumpulkan dari berbagai sumber seperti Kalender, majalah, surat kabar, pamflet, dan sebagainya. Gambar-gamar harus dikumpulkan dalam map menurut kategori tertentu agar mudah dicari kembali bila diperlukan.[3]
2. Grafik
                      Grafik adalah gambar sederhana yang merupakan penggambaran data bkuantitatif bersifat akurat dalam bentuk yang menarik dan mudah dipahami, dengan mengalihkan angka-angka kedalam gambar atau sebuah grafik, [4]
                      Grafik banyak digunakan  untuk menerangkan perkembangan dan perbandingan suatu agar dapat menyajikan secara ringkas dan jelas, dengan kreatifitas yang tinggi maka grafik memiliki bentuk yang berfariasi yaitu, grafik garis, batang, lingkaran dan simbol. Kesemuanya adalah fariasi dalam menyajikan data dan tidak memiliki fungsi yang berbeda
3. Diagram
                      Diagram merupakan gambar susunan garis-garis yang lebih menyerupai peta dari pada gambar. Diagram dalam ini diartikan sebagai skematik atau sering disebut skema saja, misalnya diagram ruang belajar mahasiswa menunjukan dimana letak meja guru, dimana letak kursi mahasiswa, LCD dan peralatan lainya, hal ini bersifat skematik. Diagram juga sering digunakan untuk menerangkan letak bagia-bagian sebuah alat atau mesin yang menerangkan hubungan satu bagian ke bagian yang lain.[5]


 4. Bagan
                      Bagan hampir sama dengan diagram, namun perbedaanya bahwa bagan menekankan pada suatu perkembangan atau suatu proses atau susunan suatu organisasi. Bagan bersifat piktorial yaitu ada kalanya disertai simbol atau gambar, namun ada juga bagan yang ditambah keterangan singkat.[6]
secara garis besar bagan terbagi menjadi empat yakni organisasi, arus, pohon, dan bagan proses. Bagan organisasi adalah bagan yang menggambarkan struktur organisasi. Yang kedua, bagan arus adalah sebuah bagan yang dapat diartikan sebagai arus sungai dari hulu ke muara untuk menjelaskan tempat-tempat yang dilalui misalnya proses perjalanan listrik mulai dari pembangkit menuju rumah-rumah.
5. Peta
                      Peta adalah gambar bumi yang divisualisasikan menjadi gambar permukaan atau bagian permukaan daripadanya (bumi). Peta bisa juga disebut bagan, secara langsung dan tidak langsung peta memberikan informasi secara banyak mengenai lokasi, bentuk, luasnya, daratanya, lautanya, dll. Dengan peta orangdapat memvisualisasikan apa yang ada dipermukaan bumi ini dan menentukan tempat kejadian sesuatu, tanpa peta pengetahuan orang jadi terbatas. Dan dengan mengunakan peta, sebuah materi yang panjang dapat disampaikan dengan singkat dan mudah.[7]
                      Geografi dan pelajaran sejarah akan pincang tanpa adanya peta, banyak macam peta yang harus disediakan tentang tiap bagian dunia, begitu juga dengan peta ekonomi, penduduk, dan sebagainya.[8]


[1] Yudhi Munadi, Hal 85
[2] Yudhi Munadi, Hal 85
[3] Nasution, Hal 102
[4] Yudhi Munadi, Hal 89
[5] Yudhi Munadi, Hal 93
[6] Yudhi Munadi, Hal 94
[7] Yudhi Munadi, Hal 96
[8] Nasutin, Hal 102

Komentar